Rabu, 15 Juni 2011

Ayat Kursi


Ayat Kursi begitu banyak orang menyebutnya. Kandungan ayat ini sungguh luar biasa. Meski sering diucapkan, dilafakan bahkan dihapalkan namun untuk masuk kedalam isi ayat ini memerlukan sebuah perenungan yang dalam.
Terjemahnya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Makna : Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur sangatlah dalam. Dia Hidup Kekal. Sedangkan manusia hidupnya fana. Namun di dunia ketika manusia hidup diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan Allah karena Allah adalah Yang Hidup. Komunikasi antar yang hidup adalah komunikasi dua arah. Komunikasi gayung bersambut.
Dari makna ini saja marilah sejenak merenungkan makna Hidup ini. Ketika kita membaca, kita hidup. Ketika kita melangkah kita hidup. Ketika kita makan kita hidup. Semua yang hidup bergerak dan merespon terhadap lingkungan.
Allah yang Maha Hidup juga hidup di tengah manusia. Allah merespon keinginan dan kehendak manusia. Semua mahluk bergantung kepada-Nya.
Rasakan Allah hidup di sekitar kita. Allah lebih dekat kepada urat leher kita, Allah memang dekat…..

0 komentar:

Posting Komentar