Rabu, 15 Juni 2011
Menyusui Kurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung
WASHINGTON - Keputusan seorang ibu lebih memilih untuk memberikan ASI esklusif ketimbang susu formula kepada bayi, akan memberikan manfaat besar, bukan hanya bagi si bayi namun juga sang ibu.
Wanita yang menyusui selama lebih dari 12 bulan sepanjang hidup mereka berpeluang sepuluh persen lebih kecil menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol kardiovaskular ketika mereka berusia 60 tahun nanti.
Hal ini diungkapkan oleh Dr Eleanor Bimla Schwarz, asisten profesor bidang pengobatan di University of Pittsburgh Center for Research on Health Care yang dilansir dari Discovery, Kamis (23/4/2009).
Untuk membuktikan hal ini, Schwarz dan timnya menganalisa data dari Women's Health Initiative yang melibatkan 140.000 wanita yang sedang dalam masa postmenopause, umur mereka rata-rata 63 tahun.
Selain menganalisa catatan mengenai riwayat menyusui, para peneliti pun mengumpulkan informasi mengenai indeks masa tubuh dan riwayat kesehatan mereka. Selama penelitian, seluruh partisipan diberikan catatan medis tahunan.
Hasilnya, Schwarz menemukan wanita yang lebih lama menyusui lebih rendah terkena risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, dan penyakit gawat lainnya.
Dalam catatan hasil riset ditemukan risiko tekanan darah tinggi menurun sebesar 12 persen, untuk penyakit diabetes menurun 20 persen, tingkat kolesterol abnormal turun sebesar 19 persen, dan keseluruhan risiko penyakit kardiovaskular turun sebesar sembilan persen. Hasil ini telah dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menyusui bayi.
"Meski mereka hanya menyusui selama satu atau dua bulan akan berpengaruh meningkatkan kesehatan jantung sang ibu. Semakin lama jangka waktu menyusui sang ibu, semakin banyak manfaat kesehatan yang mereka dapat," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar