Tentang Kiamat

Pertama yang harus kita yakini : Kiamat Pasti Terjadi !... gitu loh
Tapi nggak seorang atau satu makhluk pun dialam ini yang mengetahuinya kapan datangnya selain ALLAH saja. Jangankan kita yang hanya manusia biasa yang tidak tau apa-apa ini, Rasulullah saja tidak mengetahuinya. Rasulullah cuma mengetahui gejala-gejalanya saja. Seperti ungkapan beliau didalam Hadits "Kiamat tidak akan terjadi kecuali, jika kejahatan sudah merajalela dalam kehidupan manusia" (HR. Muslim).


Percaya kepada datangnya kiamat adalah salah satu Rukun Iman yang harus di penuhi dan dimilik oleh semua umat muslim disamping 5 (lima) rukun iman yang lain. Kita perlu mengenali lebih detail tentang Kiamat ini. Supaya bisa menjadi bahan perenungan untuk kita semua.

Kejahatan yang seperti apa?
Banyak sekali, dimana ketika mulai terjadi berbagai macam tindakan kejahatan, perbuatan zalim merajalela, penindasan yang selalu terjadi, kudeta atas rasa ketidakadilan, keangkuhan manusia yang mulai merasa pintar dan tidak mengakui keberadaan Tuhan lagi, menghambakan uang dengan menghalalkan segala cara, halal dan haram sudah tidak di tangapi lagi, hilangnya harga diri wanita dikarenakan mereka mengumbar aurat disana-sini dengan mengumbarnya kepada Lelaki yang bukan merupakan mahramnya.. uh ada banyak sekali. Dari gejala-gejala itulah sudah memperlihatkan kehidupan manusia sudah dikelilingi kejahatan yang menandakan bahwa kiamat sudah mulai terlihat kedatangannya. Sesuai dengan Hadits Rasulullah diatas.
Kemerosotan moral manusia merupakan implikasi dari perkembangan zaman. Dimana secara teoritis, dialektika manusia dengan dunianya akan menciptakan sebuah perubahan dan kemajuan. Dari zaman batu, berganti menjadi zaman teknologi dan komputerisasi. Dari masyarakat nomaden menjadi masyarakat menetap. Tapi implikasinya berdampak kepada kemerosotan moral. Jadi rationya : moral manusia berbanding terbalik dengan kemajuan zaman. Semakin maju peradaban manusia, maka semakin merosot akhlak dan moral manusia itu. Bahkan Rasulullah pernah mengatakan hal ini. "Tiap-tiap tahunnya berkurang mengenai kebaika dan bertambah kejelekkan" (HR.Imam Thabrani melalui Abu Darda' ra). Ada juga hadits lain : "Setiap tahunnya dimana keadaan yang setelahnya lebih jelek dari sebelumnya, sampai kalian menemui Tuhanmu (HR. Imam Turmudzi, melalui Anas ra).
Didalam kitab 'Al-Misykat Al-Mashabih' mensinyalir, bahwa kelak jumlah penghuni neraka dan surga adalah 1000 orang - adalah 1000 berbanding 1. Artinya bahwa setiap 1000 orang di akhir zaman nanti hanya ada 1 orang yang beriman. Dan konon katanya ini berasal dari golongan Ya'juj Ma'juj.
Wallahu Alam